![]() |
daerah karst terbentuk oleh pelarutan batuan, terutama batuan karbonat lain misalnya dolomit, dalam evaporit seperti halnya gips dan halite, dalam silika seperti halnya batupasir dan kuarsa, dan di basalt dan granit dimana ada bagian yang kondisinya cenderung terbentuk gua (favourable)..
Daerah ini disebut karst asli.
Daerah karst dapat juga terbentuk oleh proses cuaca, kegiatan hidraulik, pergerakan tektonik, air dari pencairan salju dan pengosongan batu cair (lava). Karena proses dominan dari kasus tersebut adalah bukan pelarutan, kita dapat memilih untuk penyebutan bentuk lahan yang cocok adalah pseudokarst (karst palsu).
ekosistem karst
ekosistem karst memiliki keunikan, baik secara fisik maupun ke-anekaragaman hayati-nya, Belum banyak jenis biota gua Indonesia yang diungkapkan. Baru beberapa jenis udang gua, kalajengking gua dari Maros (Chaerilus sabinae), kepiting gua buta , kepiting mata kecil , isopoda gua.
Di daerah karst banyak gua-gua yang terbentuk disana, keindahan Ornamen dan Keindahan Gua.
Bentuk ornamen-ornamen gua merupakan keindahan alam yang jarang kita jumpai di alam terbuka.
Di tengah kegelapan abadi proses pengendapan berlangsung hingga membentuk ornamen-ornamen gua (speleothem ). Proses ini disebabkan karena a ir tanah yang menetes dari atap gua mengandung lebih banyak CO2 daripada udara sekitarnya. Dalam rangka mencapai keseimbangan, CO2 menguap dari tetesan air tersebut. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah asam karbonat, yang artinya kemampuan melarutkan kalsit menjadi berkurang. Akibatnya air tersebut menjadi jenuh kalsit (CaCO3) dan kemudian mengendap.
Ornamen-Ornamen yang terdapat di Gua.
* Stalaktit ( stalactite ) * Stalagmit ( stalagmite ) * Tiang ( column ) * Tirai ( drapery ) * Teras-teras travertin * Geode (batu permata)
Kehidupan Gua
Ciri-ciri Organisme Gua
Kondisi lingkungan gua yang telah kehilangan cahaya dan relatif stabil dengan suhu rendah dan lembab yang tinggi, berbeda dengan kondisi lingkungan di luar gua dimana smua kehidupan didapatkan dari sinar matahari, sehingga dianggap sebagai ekosistem tersendiri walaupun hanya seluas sistem perguaan tersebut.
Berikut ini ciri-ciri organisme gua :
Tubuh tidak berpigmen.
Waktu reproduksinya tertentu
Mempunyai alat gerak yang ramping dan panjang.
Mempunyai alat indera (alat penggetar) yangsudah berkembang.
Mata tereduksi atau hilang sama sekali.
Metabolismenya lamabat karena kurangnya suplai makanan.
Dapat beradaptasi dengan lingkungan kelembaban yang tinggi.
Sebagai penyedia air.
Dikawasan karst banyak dijumpai gua dan sungai bawah tanah dan juga berguna sebagai pemasok ketersediaan air tanah yang sangat di butuhkan oleh kawasan yang berada dibawahnya, termasuk ketersiadaan air tawar baik untuk keperluad seehari-harina maupun keperluan perkebunan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Geografi
yang berjudul daerah karst. Anda boleh bookmark halaman ini dengan URL https://infotoyotapati.blogspot.com/2012/02/daerah-karst.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown -